Bahkan, kita harus mencatat bahwa ini pasti digunakan untuk melakukan hal-hal, terutama mencuci tangan setelah membersihkan lap kering sangat penting.
Hal ini penting karena kain bersih dapat menyiapkan makanan dengan risiko kontaminasi bakteri E. coli berkurang untuk makanan.
Hal ini penting karena kain bersih dapat menyiapkan makanan dengan risiko kontaminasi bakteri E. coli berkurang untuk makanan.
terutama bayi sahabat makanan ASI (air susu ibu) untuk usia 6-12 bulan bayi.
Harap dicatat bahwa mencuci tangan dengan sabun, tambahkan air, tidak digunakan untuk mengeringkan tangan patah terhadap bakteri terbesar Escherichia coli (E. coli) ketika kain tidak polusi bersih.
Harap dicatat bahwa mencuci tangan dengan sabun, tambahkan air, tidak digunakan untuk mengeringkan tangan patah terhadap bakteri terbesar Escherichia coli (E. coli) ketika kain tidak polusi bersih.
sangat menyarankan bahwa ibu yang memperhatikan rutin untuk mempersiapkan kain pembersih kualitas makanan.
Hal ini karena itu menjadi kebiasaan keluarga di kota-kota kecil dan daerah pedesaan, baik dalam penggunaan tangan kain bersih.
Hal ini karena itu menjadi kebiasaan keluarga di kota-kota kecil dan daerah pedesaan, baik dalam penggunaan tangan kain bersih.
Sayangnya, tisu bukan sekali pakai, yang berarti bahwa seluruh keluarga untuk menggunakannya.
kontras dengan penggunaan organisasi, dapat dibuang langsung, tapi tangan yang bersih berkali-kali akan menjadi kebiasaan, sulit untuk berhenti menggunakan kain.
kontras dengan penggunaan organisasi, dapat dibuang langsung, tapi tangan yang bersih berkali-kali akan menjadi kebiasaan, sulit untuk berhenti menggunakan kain.
Dengan demikian, dalam rangka untuk meminimalkan kemungkinan E. kontaminasi bakteri coli dari makanan, sangat dianjurkan untuk mencuci, menggunakan lap baru setiap hari.
mungkin berguna.
No comments:
Post a Comment